Kelompok 5 - X RPL 3

Hallo, Brother and Sister,
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial(sekaligus tugas sekolah) yang masih berlabel Teknologi. Tapi kali ini ada yang Spesial loh, mau tau ?? ya pada postingan kali ini saya mewakili Kelompok 5 - X RPL 3 yang beranggotakan 4 orang yaitu :


  • Aip Ariyadi 
  • Audi Syahzehan
  • Muhammad Yandi Fenanda
  • Rendra Muhammad Fadhil
Dengan kata lain, pembahasan(isi) dari postingan kali ini merupakan hasil kerja kami berempat. Oh iya pada postingan ini ada 4 pembahasan yaitu : Identifikasi Cara Mendefinisikan Fungsi, Penjelasan Fungsi dengan Nilai Balik, Rancangan Fungsi dengan Parameter, dan Fungsi Perhitungan Volume Balok. Jadi langsung saja ya ke pembahasannya :

  1. Identifikasi Cara Mendefinisikan Fungsi
           Sebelumnya apakah anda sudah tahu apa itu fungsi dalam pemrograman ?? Ya, agar lebih jelasnya kami akan memberitahunya. Fungsi dalam pemprograman menurut Bahasa adalah sekumpulan  pernyataan atau statement yang dapat menyelesaikan sebuah tugas tertentu.Jadi bisa disimpulkan bahwa fungsi ialah kumpulan kode program yang dibungkus dalam satu wadah yang dinamakan fungsi,yang nantinya fungsi tersebut dipanggil di fungsi utama yaitu main{}.Fungsi main{} sendiri ialah fungsi yang pertama kali dipanggil saat kode pemprograman  di-compile,jadi seluruh kode program yang ada,termasuk fungsi harus berada dalam badan fungsi main{}.
Contoh Penulisan:
                void fungsi_1(){                           
                     for(int i=1;i<=5;i++)                        Keterangan: Void=Tipe kembalian        
                           cout << i ;                                                        fungsi_1=Nama Fungsi 
}                                                                                      ()=Parameter
                                                                                       {}=Pembungkus kode program

Setelah membuat Fungsi tersebut langkah selanjutnya adalah memanggil Nama Fungsi tersebut di  dalam badan Fungsi main{}
Contoh:                                                                                                Output:
                main(){                                                                                 // 12345
              fungsi_1();
               }


      2. Penjelasan Fungsi dengan Nilai Balik

            Nah sama seperti sebelumnya kita akan membahas fungsi, namun sekarang kita akan membahas fungsi dengan nilai balik  Sekarang kita langsung saja pada contoh programnya beserta penjelasannya  :
·       
     Fungsi Dengan Nilai Balik

Fungsi ini berguna untuk melakukan suatu proses yang memerlukan nilai kembalian atau OUTPUT. Fungsi ini wajib didefinisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan. Fungsi ini disebut juga dengan  Fungsi Non Prosedural.

Ciri-cirinya:

  • Tanpa keyword void
  • Ada keyword return
  • Ada tipe data yang mengawali fungsi
  • Memiliki nilai kembalian
  • Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu, sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
  • Contoh deklarasi: int jumlah (int a, int b)
Berikut adalah contohnya :



Berbeda dengan void (Fungsi tanpa nilai balik), fungsi diatas memiliki fungsi proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai.
Mengapa ada tanda * dalam char*. karena saat kami coba di compile, tanpa tanda *, program akan error karena "Invalid conversion". Fungsi diatas merupakan fungsi untuk menampilkan kalimat "Ngoding Bareng", seperti pada screenshoot dibawah ini :

 Nah, terus bagaimana kalau anda ingin menampilkan beberapa kalimat ? tenang, kami sudah membuat sebuah program untuk menampilkan nama kami berempat.
 
    Nah, codingan diatas sama seperti codingan yang menampilkan kalimat "Ngoding Bareng" hanya saja pada codingan yang ini kami membuat 4 variabel char sesuai dengan jumlah kami berempat. Sehingga hasilnya akan seperti ini


          3. Rancangan Fungsi dengan Parameter
             
              Nah sama seperti sebelumnya kita akan membahas fungsi, namun sekarang kita akan membahas Fungsi dengan Parameter. Sebelumnya Anda harus tahu apa itu Parameter. Parameter adalah  sarana komunikasi antar fungsi. Pengertian antar fungsi adalah antara fungsi dengan fungsi lain termasuk antara fungsi utama dengan fungsi lainya. Dalam pemograman yang melibatkan fungsi, diusahakan agar fungsi bersifat independen artinya tidak tergantung pada fungsi lain. Setiap fungsi hanya mengerjakan satu tugas tertentu. Antar fungsi saling berkomunikasi menggunakan parameter. Singkatnya parameter adalah “isi” dari tanda “()” pada sebuah fungsi.
Sekarang kita langsung saja pada contoh programnya beserta penjelasannya  :

Nah, pada contoh  diatas terdapat 2 fungsi yaitu fungsi bernama bagi dan fungsi utama (main).Yang dimaksud parameternya adalah” (int x, int y)” nah dalam parameter ini diisi 2 variabel yaitu variable x dan y. Program ini berfungsi sebagai Program pembagian. Pada contoh ini juga Fungsi yang bernama bagi merupakan fungsi void. Maksud dari fungsi void adalah fungsi yang pendeklarasiannya kosong dan fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Lebih jelasnya, pada contoh diatas dalam fungsi void  parameternya berisikan dua variable, namun kedua variable tersebut tidak dideklarasikan nilainya/isinya (kosong). Dan hasil dari programnya pun cukup simple.
Agar Interface programnya lebih bagus, anda bisa merubahnya seperti berikut ini :

  Sehingga tampilannya seperti ini.

Contoh diatas bertujuan untuk lebih memudahkan user untuk memahami program tersebut. Nah sekarang bagaimana cara membuat Program yang berfungsi untuk Penjumlahan ? Anda hanya perlu mengganti tanda pada rumusnya saja, dati tanda “/” menjadi tanda “+” Anda juga bisa menambahkan kreasi – kreasi lainnya. Berikut adalah Program Penjumlahannya :


 Sehingga tampilannya seperti ini.

      4. Fungsi Perhitungan Volume Balok

          Nah ini pembahasan terakhir dari kami pada postingan ini, yaitu mengenai tentang Fungsi untuk menghitung volume balok dengan menggunakan Parameter juga, seperti yang kita tahu untuk mencari volume balok, kita membutuhkan nilai panjang, lebar, tinggi. Oleh karena itu kita membutuhkan 4 variabel, 3 diantaranya untuk 3 nilai penting tersebut dan satu lagi untuk nilai volumenya itu sendiri dan juga kita membutuhkan 1 variabel bantu juga. Nah, langsung saja ya kecodingannya :



     Sehingga Hasilnya akan seperti ini :


   Pembahasan :
     Dalam program diatas kami membuat 3 Fungsi yang bernama intro untuk awalan, volume untuk perumusannya, dan main(utama) untuk keseluruhan tentunya. Dalam parameter pada Fungsi Volume isinya ada 3 variabel yaitu p, l, t (untuk panjang, lebar, tinggi). Dan juga ada variabel a untuk variabel tambahan. Nah, program diatas merupakan program yang biasa. Mau yang luar biasa ?? oke sekarang kami akan membuat program ini menggunakan 2 metode yaitu pass by value dan pass by Refernce. 
         
         1. Metode Pass by Value
               Pass by value atau melewatkan parameter berdasarkan nilai, fungsi ini akan melewatkan nilai parameter dalam fungsi untuk digunakan sesuai proses yang terdapat di dalam fungsi tersebut. Dengan kata lain, nilai yang dihasilkan oleh fungsi tidak akan mempengaruhi nilai yang terdapat pada program (diluar fungsi tersebut). Untuk lebih jelasnya berikut adalah Program Volume Balok menggunakan metode Pass by Value :



     Sehingga Hasilnya akan seperti ini :



      Perbedaan program ini dengan yang sebelumnya hanya sedikit yaitu pada program ini kami tampilkan juga Nilai awal yang isinya yaitu nilai panjang, lebar, tinggi yang diiput oleh user, dan juga kami menampilkan Nilai akhirnya. Karena program ini memakai metode Pass by Value, maka nilai pada fungsi tidak mempengaruhi nilai akhir. Dengan kata lain, Nilai akhirnya sama dengan nilai awal.

             2. Metode Pass by Reference
                       Pass by Reference atau melewatkan parameter berdasarkan referensi, fungsi ini merupakan metode untuk melewatkan parameter ke sebuah fungsi berdasarkan alamatnya. Dengan kata lain, nilai yang dihasilkan oleh fungsi akan mempengaruhi atau sama persis dengan nilai yang terdapat pada program (diluar fungsi tersebut). Untuk lebih jelasnya berikut adalah Program Volume Balok menggunakan metode Pass by Reference :



     Sehingga Hasilnya akan seperti ini :


     Program ini hampir mirip dengan program sebelumnya hanya saja pada program ini nilai pada fungsi mempengaruhi nilai akhir. Dengan kata lain, Nilai akhirnya sama dengan nilai pada fungsi.

Nah, itu semua adalah pembahasan dari kami berempat. Gimana ?? cukup mudah bukan ?? Oke segitu saja postingan dari kami untuk kali ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan, semoga bermanfaat untuk anda. Apabila ada komentar / masukan bisa diisi di kolom komentar. Sampai jumpa di postingan berikutnya dan jika menurut anda Postingan ini bermanfaat bisa diShare ke teman - teman anda.
Selamat Bercoding😃